Appreciation post [5]

by - September 29, 2018

Kembali lagi dengan post apresiasi untuk teman-teman saya tersayang. Oh iya, jika mungkin ada pembaca selain teman saya, yang mungkin bertanya-tanya apa motivasi menceritakan tentang teman saya, saya rasa sedikit atau banyak kebaikan dari teman-teman saya bisa saja menjadi pembelajaran orang lain. Semoga ada yang bisa mengambil pelajaran dari beberapa hal baik dari teman-teman saya yah!
Kali ini saya akan menceritakan sahabat saya Aileen Fuzti Nadia Brilliant yang biasa dipanggil Nadia/Bril/Gebrel/Nadski.
Halo Nad! Bril!! Kalau kamu baca ini, mungkin kamu lagi istirahat dari penatnya kegiatan profesimu ya. Semoga tulisan ini bisa menyadarkan kalau kamu special dan mengurangi rasa capekmu hari ini. Ciaaa. Sumpah geli banget ngetik ini.
Btw, Nad. Terima kasih ya sudah menjadi teman baik yang awet dari kelas 7 sampai sekarang. Aku bahagia banget punya teman lama yang bisa tetap baik dan hangat sampai sekarang. Terima kasih sudah jadi teman ‘bertumbuh’ dari jaman kita dulu tuker-tukeran dompet sama tas, sampai sekarang, yang alhamdulilalh sudah ngga perlu tuker-tukeran lagi wkwkw (dulu kita dari kelas satu sampai kelas 3 sering tuker-tukeran tas sama dompet ya.). Terima kasih juga sudah bisa jadi teman yang bisa aku hubungin secara random kalau aku tiba-tiba sedang kebingungan.
Terima kasih sudah menjadi salah satu orang-orang yang membuat masa-masa hidup di Kudus terasa menyenangkan. Masa-masa awal sekolah di Banat menjadi lebih ringan ketika ada kamu yang duduk di absen 3 dan aku di absen 2 (tau kan maksudnya apa wkwkw). Oh iya, aku juga banyak belajar buat ramah sama orang dari kamu Nad. Kamu orangnya ramah banget banget, baik, low profile, ceplas ceplos tapi tetep asik. Dan aku cenderung kurang bisa ramah sama semua orang meski aku pengen? Dan ya, aku akhirnya bisa belajar buat lebih ramah.
Aku juga belajar nulis dari kamu. Geli banget nulis ini, tapi memang begitu adanya. Masih inget ngga dulu kita sering nulis? Entahlah, dulu kita semua cheesy banget ya, dikit-dikit nulis puisi. Satu hal lagi, aku terharu banget kemarin kamu masih bisa kumpul cumios padahal kamu sudah menikah. Dan kamu sama sekali ngga berubah. Masih cerewet, banyak ketawa, banyak tingkah, rasanya masih kaya jaman Mts aja :’)
Btw di dunia ini kan relationship bekerja dengan adanya timbal balik dua arah. Maksudku di sini relationship tuh bukan pacaran tapi hubungan apapun sesama manusia, entah bapak-anak, ibu-anak, kakak-adik, sesama teman, atau kekasih, intinya hubungan antar manusia. Dan aku bersyukur karena pertemanan kita semua tuh dua arah, karena ya kadang aku, Kilya dll yang cerita sama kamu kalau ada keluh kesah atau hal yang mengganjal, dan kamu juga cerita sama kita kalau ada hal-hal yang ingin kamu ceritain. Kenapa aku nulis kaya gini? Karena kadang orang yang kita anggap 'teman dekat' pun tidak menganggap sebaliknya kepada kita, dan itu sah-sah aja karena setiap orang memiliki kebabasan mau ngapain (asal tidak mengandung unsur kekerasan pornografi, dan hal-hal jelek lainnya wkwk), walaupun salah satu pihak pasti bersedih karena hubungannya ngga timbal balik. Nah, kalau sama kamu mah yaudah aku merasa kalau kita memang udah sama-sama menganggap kita adalah teman, udah kaya saudara, dan itu benar-benar hal yang aku syukurin. Ciaa, GELI BANGET NGETIKNYA HUHUHU.
Well, it might sound cheesy, but, Iam really happy to have you as one of my besties. Please talk to me anytime when you need a friend to talk to. And please bear with my silly things I did or I said to you. And anyway you can talk to me about anything. And please keep being my friend. Our future daughters and sons should be friends too
Luv ya xxxx
Nb: Foto habis aku tes IELTS terus pengen refreshing ke Jogja dan akhirnya kita bisa main ya. Kapan nih main lagi?

You May Also Like

0 komentar